بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَالسَّمَاءِ وَالطَّارِقِ
Demi langit dan yang datang pada malam hari.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الطَّارِقُ
Dan tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?
النَّجْمُ الثَّاقِبُ
(yaitu) bintang yang bersinar tajam,
إِن كُلُّ نَفْسٍ لَّمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌ
setiap orang pasti ada penjaganya.
فَلْيَنظُرِ الْإِنسَانُ مِمَّ خُلِقَ
Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apa dia diciptakan.
خُلِقَ مِن مَّاءٍ دَافِقٍ
Dia diciptakan dari air (mani) yang terpancar,
يَخْرُجُ مِن بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَائِبِ
yang keluar dari antara tulang punggung (sulbi) dan tulang dada.
إِنَّهُ عَلَىٰ رَجْعِهِ لَقَادِرٌ
Sungguh, Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup setelah mati).
يَوْمَ تُبْلَى السَّرَائِرُ
Pada hari ditampakkan segala rahasia,
فَمَا لَهُ مِن قُوَّةٍ وَلَا نَاصِرٍ
maka manusia tidak lagi mempunyai suatu kekuatan dan tidak (pula) ada penolong.