Al-Hajj - Haji
78 Ayat
Madaniyyah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ

yaa ayyuhaa alnnaasu ittaquu rabbakum inna zalzalata alssaa'ati syay-un 'azhiimun

Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan (hari) Kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar.

0%

يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّا أَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَىٰ وَمَا هُم بِسُكَارَىٰ وَلَٰكِنَّ عَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ

yawma tarawnahaa tadzhalu kullu murdhi'atin 'ammaa ardha'at watadha'u kullu dzaati hamlin hamlahaa wataraa alnnaasa sukaaraa wamaa hum bisukaaraa walaakinna 'adzaaba allaahi syadiidun

(Ingatlah) pada hari ketika kamu melihatnya (goncangan itu), semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya, dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya, dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras.

0%

وَمِنَ النَّاسِ مَن يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّبِعُ كُلَّ شَيْطَانٍ مَّرِيدٍ

wamina alnnaasi man yujaadilu fii allaahi bighayri 'ilmin wayattabi'u kulla syaythaanin mariidin

Dan di antara manusia ada yang berbantahan tentang Allah tanpa ilmu dan hanya mengikuti para setan yang sangat jahat.

0%

كُتِبَ عَلَيْهِ أَنَّهُ مَن تَوَلَّاهُ فَأَنَّهُ يُضِلُّهُ وَيَهْدِيهِ إِلَىٰ عَذَابِ السَّعِيرِ

kutiba 'alayhi annahu man tawallaahu fa-annahu yudhilluhu wayahdiihi ilaa 'adzaabi alssa'iiri

(Tentang setan), telah ditetapkan bahwa siapa yang berkawan dengan dia, maka dia akan menyesatkannya, dan membawanya ke azab neraka.

0%

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِن مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْ ۚ وَنُقِرُّ فِي الْأَرْحَامِ مَا نَشَاءُ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ۖ وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّىٰ وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَىٰ أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِن بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئًا ۚ وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنبَتَتْ مِن كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ

yaa ayyuhaa alnnaasu in kuntum fii raybin mina alba'tsi fa-innaa khalaqnaakum min turaabin tsumma min nuthfatin tsumma min 'alaqatin tsumma min mudhghatin mukhallaqatin waghayri mukhallaqatin linubayyina lakum wanuqirru fii al-arhaami maa nasyaau ilaa ajalin musamman tsumma nukhrijukum thiflan tsumma litablughuu asyuddakum waminkum man yutawaffaa waminkum man yuraddu ilaa ardzali al'umuri likaylaa ya'lama min ba'di 'ilmin syay-an wataraa al-ardha haamidatan fa-idzaa anzalnaa 'alayhaa almaa-a ihtazzat warabat wa-anbatat min kulli zawjin bahiijin

Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

0%

ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّهُ يُحْيِي الْمَوْتَىٰ وَأَنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

dzaalika bi-anna allaaha huwa alhaqqu wa-annahu yuhyii almawtaa wa-annahu 'alaa kulli syay-in qadiirun

Yang demikian itu karena sungguh, Allah, Dialah yang hak dan sungguh, Dialah yang menghidupkan segala yang telah mati, dan sungguh, Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

0%

وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِي الْقُبُورِ

wa-anna alssaa'ata aatiyatun laa rayba fiihaa wa-anna allaaha yab'atsu man fii alqubuuri

Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.

0%

وَمِنَ النَّاسِ مَن يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَا هُدًى وَلَا كِتَابٍ مُّنِيرٍ

wamina alnnaasi man yujaadilu fii allaahi bighayri 'ilmin walaa hudan walaa kitaabin muniirin

Dan di antara manusia ada yang berbantahan tentang Allah tanpa ilmu, tanpa petunjuk dan tanpa kitab (wahyu) yang memberi penerangan.

0%

ثَانِيَ عِطْفِهِ لِيُضِلَّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ ۖ لَهُ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ ۖ وَنُذِيقُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَذَابَ الْحَرِيقِ

tsaaniya 'ithfihi liyudhilla 'an sabiili allaahi lahu fii alddunyaa khizyun wanudziiquhu yawma alqiyaamati 'adzaaba alhariiqi

Sambil memalingkan lambungnya (dengan congkak) untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah. Dia mendapat kehinaan di dunia, dan pada hari Kiamat Kami berikan kepadanya rasa azab neraka yang membakar.

0%

ذَٰلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ يَدَاكَ وَأَنَّ اللَّهَ لَيْسَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيدِ

dzaalika bimaa qaddamat yadaaka wa-anna allaaha laysa bizhallaamin lil'abiidi

(Akan dikatakan kepadanya), “Itu karena perbuatan yang dilakukan dahulu oleh kedua tanganmu, dan Allah sekali-kali tidak menzalimi hamba-hamba-Nya.

0%