Al-Humazah - Pengumpat
9 Ayat
Makkiyyah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ
waylun likulli humazatin lumazatin
Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela,
الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ
alladzii jama'a maalan wa'addadahu
yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,
يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ
yahsabu anna maalahu akhladahu
dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya.
كَلَّا ۖ لَيُنبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ
kallaa layunbadzanna fii alhuthamati
Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ
wamaa adraaka maa alhuthamatu
Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu?
نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ
naaru allaahi almuuqadatu
(Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan,
الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ
allatii taththhali'u 'alaa al-af-idati
yang (membakar) sampai ke hati.
إِنَّهَا عَلَيْهِم مُّؤْصَدَةٌ
lnnahaa 'alayhim mu/shadatun
Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka,
فِي عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ
fii 'amadin mumaddadatin
(sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.